"KPK tidak
cespleng, gagap di depan Harun Masiku," kata anggota Komisi III DPR RI, Benny Kabur Harman dalam acara
ILC TVOne, Selasa (28/1).
Bahkan saking hebohnya kasus tersebut, politisi Demokrat ini menilai kasus yang terungkap berkat operasi tangkap tangan (OTT) lembaga antirasuah ini sebagai kasus korupsi super.
"Kasus ini bukan kasus korupsi biasa, bukan korupsi premium, tapi super premium," tegasnya.
Bukan tanpa alasan ia melabeli kasus tersebut. Menurutnya, kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR fraksi PDIP itu menjadi besar karena melibatkan banyak institusi untuk buka suara.
"Mengapa super premium? Sebab melibatkan sebuah institusi sangat penting di republik ini, yaitu KPU, ada Kemenkumham, dan KPK. Kalau hanya Masiku, simpel aja. Siapa si Harun Masiku ini?" tanya Benny.
"Sekarang Masiku seakan-akan menjadi penguasa, powerful. KPK pun tidak kuasa menangkap," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: