Gara-gara Disebut Pemalas, Seorang Suami Tega Habisi Nyawa Istrinya

 
Dilansir dari Kantor Berita RMOLBengkulu, peristiwa melibatkan kedua pasangan masih muda ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, Minggu (26/1). Penusukan dilakukan di salah satu pondok kebun yang terletak di Desa Sekayun.

Kejadian sadis itu berawal dari pelaku yang cekcok mulut karena tidak menerima pernyataan korban yang menyebut dirinya sebagai pemalas.

Karena tak terima disebut pemalas, pelaku yang diliputi kesal dan amarah langsung mengambil parang sembari membacok korban yang sedang memasak di dapur rumah yang mereka tinggali.

Repi meninggal ditempat kejadian lantaran mengalami pendarahan yang cukup hebat. Akibat sabetan parang suaminya sendiri.

Kapolres Benteng, AKBP Andjas Adipermana melalui Kasat Reskrim, Iptu Rahmat membenarkan kejadian tersebut.

Dia menyatakan, jenazah korban sudah dibawa ke rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu.

"Iya benar, kejadian sekitar pukul 9.00 WIB pagi tadi, saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara," singkat kasat, Minggu sore (26/1).

Diketahui, keduanya merupakan pasangan muda yang baru menikah empat bulan lalu. Penyebab kehidupan rumah tangga keduanya mulai tidak harmonis diduga karena persoalan ekonomi.