Menanggapi pernyataan koleganya di partai banteng tersebut, Hasto tak menampik bahwa dirinya mengenal dekat Saeful Bahri. Hasto juga membenarkan Saeful pernah menjadi stafnya.
“Seperti yang disampaikan KPU Saeful ini dari swasta. Ya tapi saya mengenal juga. Karena pada tahun 2009 saya menjadi anggota DPR dia adalah staf saya. Tapi bukan staf Sekjen ya,†kata Hasto di JCC, Senayan, Jumat (23/1).
Diketahui, Saeful Bahri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPk) atas perkara dugaan suap kepada eks komisioner KPU Wahyu Setiawan beberapa waktu lalu.
Saeful tidak sendirian, KPK juga menetapkan tersangka terhadap politisi PDI Perjuangan Harun Masikhu yang diduga sebagai pemberi suap kepada Wahyu Setiawan yang saat ini masih menjadi buronan KPK.
Selain itu, KPK juga menetapkan orang dekat Wahyu Setiawan yakni mantan komisioner Bawaslu Agustiani Tio Fridelina sebagai tersangka. Agustiani diduga menjadi perantara penerima suap Wahyu Setiawan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: