Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dicecar 24 Pertanyaan, Hasto Kristiyanto Tidak Jawab Soal Saeful Bahri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 24 Januari 2020, 16:09 WIB
Dicecar 24 Pertanyaan, Hasto Kristiyanto Tidak Jawab Soal Saeful Bahri
Sekretaris PDIP, Hasto Kristiyanto/RMOL
rmol news logo Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto baru saja usai menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasto diperiksa sebagai saksi untuk tersangka eks Caleg PDI Perjuangan Saeful Bahri.

Sekitar kurang lebih 7 jam diperiksa, Hasto keluar dan memberikan keterangan kepada wartawan yang ramai menunggu sejak pagi tadi.

Hasto mengaku dicecar sekitar 24 pertanyaan oleh penyidik KPK saat diperiksa. Termasuk salah satunya dikonfirmasi soal Harun Masiku, eks Caleg PDI Perjuangan dan proses pergantian antar waktu (PAW).

"Kalau pemeriksaan ini garis besarnya dari pihak KPK yang akan menyampaikan. Untuk penegakan hukum tersebut kami percayakan seluruhnya. Ada sekitar 24 pertanyaan termasuk biodata," ujar Hasto kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (24/1).

Tidak puas dengan jawaban Hasto, awak media terus mencecar pertanyaan soal apakah mengetahui ada praktik rasuah dalam proses PAW tersebut. Hasto mengaku tidak tahu menahu.

"Sama sekali tidak tahu. Karena partai telah menegaskan berulang kali melalui surat edaran untuk tidak boleh menyalahgunakan kekuasaan, apalagi sebuah tindakan yang melanggar hukum," jelasnya.

Namun, saat ditanya apakah Saeful Bahri yang juga kader PDI Perjuangan itu merupakan orang dekatnya, Hasto tidak menjawab. Dia mengalihkan pembicaraan kepada ajudan yang mengawalnya lantaran ingin bergegas pulang.

"Pak Hasto, apakah betul Pak Saeful (Bahri) yang mejadi tersangka memang sebelumnya adalah orang dekat bapak?," tanya awak media.

"Eh mana tah," kata Hasto berbicara dengan ajudannya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA