Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Buka Lagi Kasus Pelindo II, Penyidik KPK Panggil Tersangka RJ Lino

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 23 Januari 2020, 11:51 WIB
Buka Lagi Kasus Pelindo II, Penyidik KPK Panggil Tersangka RJ Lino
RJ Lino/RMOL
rmol news logo Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil mantan Direktur Utama (Dirut) Pelindo II, Richard Joost Lino (RJ Lino) sebagai tersangka kasus duagaan korupsi pengadaan Quay Container Crane (QCC).

RJ Lino memenuhi panggilan penyidik. Dia tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (23/1). sekitar pukul 10.00 WIB.

Kepada wartawan, RJ Lino mengaku akan menghadapi proses hukum yang menjeratnya.

"Ini proses yang harus dihadapi ya, ya saya akan hadapi itu. I know what i'm going," singkat RJ Lino, Kamis (23/1).

Selain RJ Lino, KPK juga memanggil Dirut PT Jayatech Putra Perkasa, Paulus Kokok Parwoko sebagai saksi dalam kasus ini.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka RJL," kata Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri.

Kasus ini bermulai terjadi pada Desember 2015 lalu. RJ Lino terseret kasus korupsi di perusahaan plat merah yang dia pimpin.

KPK menetapkan RJ Lino sebagai tersangka pengadaan tiga unit Quay Container Crane tahun anggaran 2010. Dia disebut telah menunjuk PT Wuxi Hua Dong Heavy Machinery. Co. Ltd yang merupakan perusahaan asal China sebagai penggarap proyek. Penunjukan perusahaan tersebut juga dilakukan tanpa melakukan proses lelang.

KPK menilai pengadaan tiga unit QCC tersebut tidak disesuaikan dengan persiapan infrastruktur yang memadai (pembangunan power house), sehingga menimbulkan inefisiensi.

Akibatnya, negara mengalami kerugian sekitar 3.625.922 dolar AS atau sekitar Rp 50,03 miliar berdasarkan laporan audit investigasif BPKP atas dugaan penyimpangan dalam pengadaan 3 Unit QCC di lingkungan Pelindo II tahun 2010 dengan nomor: LHAI-244/D6.02/2011 tanggal 18 Maret 2011. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA