Koordinator lapangan Komahi, Andi mengatakan, dugaan korupsi di PT ASABRI yang diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD harus ditindaklanjuti.
"Masalah ini tak kalah fantastisnya dengan Jiwasraya, jika memang terjadi korupsi di tubuh PT ASABRI seperti yang dimaksud oleh Menko Polhukam Mahfud MD, maka kami dari Koalisi Mahasiswa Hukum Indonesia meminta kepada seluruh lembaga yang berwenang untuk segera menuntaskan korupsi di PT ASABRI tersebut," ucap Andi saat aksi di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (21/1).
Selain itu, Komahi kata Andi mendesak agar Ketua KPK Firli Bahuri untuk tidak tinggal diam terhadap kasus yang merugikan keuangan negara hingga belasan triliun rupiah.
"Kami minta Ketua KPK Bapak Firli Bahuri harus bisa segera bertindak untuk menangkap pelaku korupsi di PT ASABRI. Bapak Fikri jangan menutup mata, jangan menutup telinga terhadap kasus korupsi ini," tegasnya.
Dalam aksi ini, Komahi memiliki tiga tuntutan. Pertama, mereka meminta kepada pihak KPK, Kejaksaan Agung maupun Polri untuk memanggil dan mengadili Direktur Utama dan jajaran Komisaris PT Asabri karena diduga terlibat dalam kasus korupsi yang merugikan negara triliun rupiah.
"Dua, meminta kepada Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia segera mengaudit seluruh BUMN salah satunya PT ASABRI dan meminta kepada KPK untuk segera membongkar dan menangkap pelaku-pelaku korupsi di PT ASABRI," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: