Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Teatrikal Pocong Berlumuran Darah Warnai Aksi Untuk Novel Baswedan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/darmansyah-1'>DARMANSYAH</a>
LAPORAN: DARMANSYAH
  • Sabtu, 18 Januari 2020, 02:19 WIB
Teatrikal Pocong Berlumuran Darah Warnai Aksi Untuk Novel Baswedan
Aksi teatrikal pocong di depan Kejagung/Ist
rmol news logo Kelompok Corong Rakyat menggelar aksi Jumat Keramat di Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Jumat (17/1).

Dalam aksinya, massa mengingatkan Jaksa Agung ST Burhanuddin berlaku adil dalam penegakan hukum, khususnya menindaklanjuti kasus Novel Baswedan soal kasus sarang burung walet di Bengkulu.

"Aksi ini dipersembahkan kepada Jaksa Agung sebagai pengingat saat pelantikan jabatannya dengan mushaf Al Quran berjanji akan menegakkan hukum seadil-adilnya. Maka itu jangan diamkan kasus Novel Baswedan," tegas orator massa, Radja.

Massa juga menampilkan teatrikal sebagai cerminan protes agar penegakan hukum tidak tebang pilih dan tidak mati seperti pocong.

Tampak, pocong berlumuran darah dan berdiri di depan manusia bertopeng mirip Novel Baswedan saat aksi di pelataran Kejagung.

Sementara itu, Koordinator aksi Ahmad menilai, upaya penegakan hukum yang tebang pilih dan cenderung diskriminasi terhadap kasus Novel adalah bentuk pengkhianatan terhadap cita-cita reformasi.

"Sama saja reformasi diperkosa. Mana yang kemarin teriak-teriak HAM, teriak-teriak KPK dilemahkan, reformasi dijarah. Mana suara kalian? Bullshit, omong kosong," tegasnya.

"Rakyat kecil sekarang menagihmu untuk mendorong agar kasus dugaan penganiayaan oleh Novel Baswedan saat menjabat sebagai Kasat Reskrim di Bengkulu bisa dituntaskan," sambung Ahmad.

Ahmad memastikan pihaknya tak akan berhenti menyuarakan kasus penyidik KPK Novel Baswedan berkasnya dilimpahkan ke Pengadilan.

"Kami sudah berhari-hari di depan Kejaksaan Agung untuk mendesak agar Novel diadili. Gairah kami tetap berkobar sampai tuntutan kami dipenuhi," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA