Satu Mercy Hitam Milik Tersangka Jiwasraya Diangkut Kejagung

RMOL. Pihak Kejaksaan Agung melakukan penyitaan satu unit mobil yang diduga milik salah satu tersangka kasus PT Jiwasraya.

Namun, pihak kejaksaan masih menutup rapat identitas pemilik mobil tersebut.

“Ya nanti kami cek apakah itu punya dia (tersangka) atau bisa jadi kan punya Grab (taksi online),” kata Kapuspenkum Kejagung, Hari Supriyanto di Kejagung, Jakarta, Rabu (15/1).

Adapun mobil yang disita merupakan mobil jenis sedan Mercy hitam. Hari kembali irit bicara saat disinggung dugaan pemilik mobil tersebut adalah Beny Tjokro.

“Belum tentu. Kita lihat dulu kepemilikannya, apakah betul punya dia (Beny) atau bukan,” jelas Hari.

Hari ini, Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi yang berasal dari pihak eksternal PT Asuransi Jiwasraya. Mereka adalah Direktur PAN Arcadia Asset Management, Irawan Gunari; mantan Marketing PT GAP Asset Management, Ratna Puspita Sari; mantan Direktur Pemasaran PT GAP Asset Management, Arifhadi Soesilarto; Direktur PT Pool Advista Asset Management, Ferro Budhimeilano; Direktur PT MNC Asset Management, Frery Kojongian; dan Direktur PT Sinarmas Asset Management, Alex Setyawan WK.

Kejagung sendiri telah menetapkan lima tersangka dan langsung menahannya selama 20 hari ke depan pada Selasa (14/1).

Mereka yang ditahan adalah Dirut PT Hanson International, Benny Tjokrosaputro yang ditahan di Rutan KPK, Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera (Tram), Heru Hidayat yang ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung.

Kemudian mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya, Hary Prasetyo di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan; mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya, Hendrisman Rahim ditahan di Pomdam Jaya Guntur; dan eks Kepala Divisi Investasi dan Keuangan pada PT Asuransi Jiwasraya, Syahmirwan ditahan di Rutan Cipinang.