Salah satu dari orang
yang tertangkap bernama Saeful Bahri adalah orang kepercayan Sekjen PDIP
Hasto Kristiyanto. Bahkan dia mengakui bahwa muasal duit suap untuk
Wahyu Setiawan adalah berasal dari Hasto.
Pengamat Hukum
Universitas Al Azhar Indonesia, Suparji Ahmad mengatakan KPK wajib
mengusut tuntas kasus tersebut tanpa pandang bulu .
Katanya,
kasus suap dan korupsi dalam Pemilu adalah kasus kejahatan yang serius,
sehingga terjaringnya Wahyu Setiawan dan orang dekat Hasto harus jadi
momentum untuk mengungkap segala praktik serupa.
"Korupsi dan
gratifikasi dalam proses demokrasi merupakan kejahatan yang sangat
serius karena menjadi salah satu sumber biaya politik yang mahal dan
mengakibatkan upaya untuk balik modal dengan korupsi," kata Suparji
Ahmad , kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/1).
Suparji
juga meminta agar seluruh komisioner KPU juga diperiksa oleh KPK. Dalam
memeriksa, lembaga antirasuah juga harus mendasarkan pemeriksaan
berdasarkan terjadinya OTT suap penetapan Pergantian antar waktu DPR RI
periode 2019-2024.
"Buktikan kepada publik bahwa tidak gentar
mengungkap fakta yang sebenarnya meski melibatkan partai pemenang pemilu
dan saat ini sedang berkuasa," kata Suparji.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: