Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kembangkan Suap Proyek Gedung Kampus IPDN Di Kemendagri, KPK Panggil Pegawai BUMN

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Rabu, 08 Januari 2020, 12:09 WIB
Kembangkan Suap Proyek Gedung Kampus IPDN Di Kemendagri, KPK Panggil Pegawai BUMN
Plt Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri/RMOL
RMOL. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil pegawai BUMN di PT Hutama Karya sebagai saksi kasus dugaan korupsi pembangunan gedung kampus IPDN pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tahun 2011.

Saksi yang dipanggil ialah Arry Aryadi yang akan diperiksa sebagai saksi terkait pengadaan dan pelaksanaan pekerjaan pembangunan gedung kampus IPDN Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan pada Kemendagri TA 2011.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka DJ (Dudy Jacom)," kata Plt Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, Rabu (8/1).

Dudy Jocom telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi pembangunan empat kampus IPDN. KPK juga telah menetapkan dua tersangka lainnya yakni Kepala Divisi Gedung atau Kepala Divisi I PT Waskita Karya Adi Wibowo dan Kepala Divisi Konstruksi VI PT Adhi Karya Dono Purwoko.

KPK menduga Dudy Jocom melalui kenalannya menghubungi beberapa kontraktor untuk menginformasikan adanya proyek IPDN. Selanjutnya, para pihak itu menggelar pertemuan di sebuah kafe di Jakarta.

Dari pertemuan itu, disepakati adanya pembagian proyek. Proyek IPDN di Sulawesi Selatan digarap Waskita Karya sementara PT Adhi Karya menggarap proyek IPDN di Sulawesi Utara.

KPK menduga, Dudy Jacom Cs telah meminta fee sebesar 7 persen dari setiap proyek tersebut. Akibatnya, negara diduga mengalami kerugian hingga Rp 21 miliar. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA