Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Peneliti Antikorupsi Pertanyakan Tersangka Penyiram Novel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 28 Desember 2019, 19:53 WIB
Peneliti Antikorupsi Pertanyakan Tersangka Penyiram Novel
Dua pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan/RMOL
rmol news logo Penuntasan kasus penyiraman air keras Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan telah menuju titik terang dengan terungkapnya dua orang polisi aktif sebagai tersangka.

Pengungkapan tersebut pun membuat kaget sebagian pihak lantaran tersangka berasal dari lembaga penegak hukum.

"Sulit dipercaya. Mungkin benar pernyataan 'tempat teraman pelaku kejahatan adalah di tempat yang ramai'. Publik akan pasang tanda tanya besar jika benar polisi aktif adalah pelakunya," ujar Direktur HICON Law & Policy Strategis, Hifdzil Alim saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (28/12).

Namun ada keganjilan yang dirasakan oleh pengajar Hukum Tata Negara UIN Sunan Kalijga ini. Hifdzil mengaku merasa aneh jika kedua polisi yang ditangkap merupakan pelaku lapangan yang sebenarnya. Sebab, selama 2,5 tahun perjalanan proses hukum Novel, Kepolisian RI menunjukan sikap yang cendrung diam.

"Apakah polisi aktif itu tetap bertugas? Apakah begitu rapatnya sampai tidak terendus? Mereka bertugas di mana? Bagaimana intel Polri bekerja? Apakah ada main mata?" sebut Hifdzil dari pertanyaan-pertanyaan yang mungkin keluar dari benak masyarakat.

Dengan beragam pertanyaan tersebut, ia pun khawatir kasus ini berbalik menjadi bumerang bagi korps Bhayangkara jika tak selesai dengan tuntas.

"Ini pertaruhan besar bagi Polri. Jika motif gagal diungkap dan ternyata hanya berhenti di dua terduga tersebut, maka kasus Novel bisa jadi bumerang bagi Polri. Tentu ini sangat sensitif," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA