Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Minta Fatwa MUI, Korlabi: Sukmawati Telah Merendahkan Agama Islam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 22 November 2019, 16:54 WIB
Minta Fatwa MUI, Korlabi: Sukmawati Telah Merendahkan Agama Islam
Pengurus Korlabi/Net
rmol news logo Materi dugaan penistaan agama yang dilakukan Sukmawati Soekarnoputri sangat menyinggung dan merendahkan agama Islam dengan kalimat membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Presiden pertama RI Soekarno.

Itulah poin pertama yang disampaikan Koordinator Peloporan Bela Islam (Korlabi) terkait landasan Korlabi meminta fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Pengurus Korlabi menyambangi Gedung MUI Pusat di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat siang (22/11). Mereka menyambangi Gedung MUI untuk bersilaturahmi serta meminta fatwa berkenaan dugaan kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Sukmawati Soekarnoputri.

Pengurus Korlabi yang datang: Ketua Korlabi Damai Hari Lubis, Sekjen Korlabi Novel Bamu'min, kuasa hukum Korlabi Eggi Sudjana, dan pelapor yang juga advokat perempuan Ratih Puspa Nusanti.

Novel Bamu'min mengatakan, poin kedua, dalam keyakinan umat Islam Nabi Muhammad SAW adalah nabi penutup hingga akhir zaman dan dalam rukun iman diyakini Rasulullah merupakan utusan Allah SWT, sehingga dengan demikian dalam agama Islam Nabi Muhammad SAW merupakan suri tauladan umat Islam.

"Poin ketiga, dengan adanya statement di muka umum yang membandingkan Baginda Nabi Muhammad Saw dengan seorang manusia adalah secara nyata telah merendahkan dan melecehkan keimanan agama Islam," ujar Novel Bamu'min.

Selanjutnya, poin keempat, selain di luar kasus yang dilaporkan, telah terdapat juga kasus-kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Sukma yang merendahkan atau melecehkan suara azan dan busana muslim.

"Adapun poin kelima atau yang terakhir, kami meminta fatwa kepada MUI agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat dan tidak ada lagi orang-orang yang mencoba merendahkan agama Islam dan menggiring opini seolah Islam adalah agama yang radikal dalam hal kekerasan," demikian Novel Bamu'min. (09riz) rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA