Menurut Direktur Kajian Ekonomi dan Politik IDM, Harly Prasetyo, saat ini setidaknya ada tiga nama yang dinilai cocok mengisi posisi Jaksa Agung. Mereka adalah Adi Toegarisman, Sudung Situmorang, dan Noor Rahmad.
"Dari tiga nama itu, Sudung Situmorang yang juga mantan Kajati Jakarta adalah sosok yang paling menonjol. Pangkatnya juga sebagai staff Ahli Jaksa Agung setara dengan JAM," tutur Harly kepada wartawan di Jakarta, Jumat (30/8).
Pun demikian dengan sosok Adi Toegarisman yang masih menjabat sebagai Jampidsus. "Ini juga sosok yang bisa dilirik Joko Widodo untuk menempati posisi Jaksa Agung," urainya.
Nama lain yang dianggap layak adalah mantan Jampindum, Noor Rahmad yang dinilai punya kapasitas dan kapabilitas di lingkungan Kejaksaan.
"Presiden punya banyak pilihan untuk menempatkan Jaksa Agung nantinya, tinggal pilih saja dari ketiga sosok tersebut, yang terpenting bukan dari unsur Parpol," tegasnya.
Dengan sosok yang tak terafiliasi dengan Parpol, kinerja Jaksa Agung akan lebih profesional dan tidak terpengaruh dengan kepentingan parpol serta elitenya. Lembaga Kejaksaan Agung juga tidak akan jadi lembaga yang digunakan untuk membesarkan partai politik.
Hal itu berbeda dengan posisi Jaksa Agung saat ini, M Prasetyo yang dianggap masih terafiliasi dengan parpol, khususnya Nasdem meski kerap dibantah elite parpol pimpinan Surya Paloh itu.
"Jaksa Agung saat ini memang berasal dari Jaksa karier. Tapi harus diingat, dia ini punya hubungan benang Merah yang kuat dengan Surya Paloh dan Nasdem," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: