Tinggal satu tahapan lagi dalam proses seleksi yakni wawancara dan uji publik sebelum panitia seleksi (Pansel) KPK menyerahkan nama-nama Capim KPK kepada Presiden.
Mantan Deputi Penindakan KPK itu mengatakan, dirinya optimis mampu melalui tahapan akhir proses seleksi. Namun demikian, Firli menyakini dalam menjalani hidup tidak cukup hanya dengan perasaan optimis saja.
“Diperlukan kerja keras, kerja cerdas, menyempurnakan ikhtiar dan berdoa sungguh-sungguh seraya berserah pada Allah SWT tuhan yang maha kuasa,†kata Firli kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (23/8).
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1990 ini memiliki resep bahwa dalam berkehidupan haruslah terus bersyukur, ikhlas dan sabar dengan apapun yang diberikan oleh Allah SWT, termasuk saat dirinya dinyatakan lolos ke tahapan akhir seleksi Capim KPK.
“Karena sesungguhnya yang diberikan tentulah yang kita butuhkan,†tekan Firli.
Mantan ajudan Wakil Presiden Boediono itu amat yakin bahwa Allah SWT tidak pernah salah untuk memberikan amanah kekuasaan dan jabatan kepada orang-orang yang telah dikehendakinya.
Siang tadi, Panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) sudah selesai melakukan tes profile assesment. Dari 40 orang peserta yang diseleksi, kini sudah tersaring sebanyak 20 orang.
Berdasarkan latar belakang profesi, 4 orang dari Polri, 3 orang akademisi atau dosen, serta 3 orang jaksa. Kemudian, komisioner dan pegawai KPK 2 orang, PNS 2 orang, advokat 1 orang, hakim 1 orang, dan lain-lain 2 orang.
Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih menyatakan para peserta seleksi Capim KPK yang lolos tersebut wajib mengikuti rangkaian tes lanjutan. Pertama, pada Senin 26 Agustus para peserta akan melakukan tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto.
Kemudian, keesokan harinya yakni Selasa (27/8) hingga Kamis (29/8) dilakukan tahapan wawancara dan uji publik. Setidaknya setiap satu hari, ada 7 peserta yang akan mengikuti tes wawancara dan uji publik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: