“Ada perlu dua titik yang didalami. Ada di Pemalang, Jawa Tengah dan di Jakarta. Kita tidak boleh terburu-terburu karena hasilnya harus komprehensif dan sesuai fakta di lapangan,†ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/8).
Untuk itulah, rencana Polri menyampaikan hasil penyelidikan black out yang melumpuhkan Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah ini ditunda perencanaan sebelumnya hari ini Kamis (15/8).
“Diupayakan pemeriksaan selesai hari ini, sehingga besok bisa disampaikan diagnosa awal tentang dugaan awal faktor penyebab awal black out,†demikian Dedi.
Dari hasil pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP) oleh Polda Jawa Tengah, di Desa Malon, Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah,dugaan sementara tinggi pohon melebihi batas Right Of Way (ROW) yakni 8,5 meter. Akibatnya terjadi flash (loncatan listrik) yang disertai bunyi ledakan (karena tingginya daya listrik 500 KVA).
Sejauh ini, jajaran Polri telah melakukan wawancara terhadap 10 orang petugas Perusahaan Loistrik Negara (PT PLN) yang mengawasi dan mengendalikan jaringan tersebut dan lima orang warga sekitar.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: