Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

BNN Tangkap Penyelundup 500 Kg Ganja Dengan Modus Tabung Kompresor

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Selasa, 13 Agustus 2019, 14:56 WIB
BNN Tangkap Penyelundup 500 Kg Ganja Dengan Modus Tabung Kompresor
Barang bukti 500 kg ganja yang diamankan BNN/RMOL
rmol news logo Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali mengamankan narkotika jenis ganja seberat 500 kilogram di Terminal 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin (12/8) malam.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Penangkapan ini merupakan pengembangan dari penangkapan sebelumnya yakni di Kramat Jati, dimana ganja tersebut disembunyikan di dalam tabung kompresor.

Penangkapan kali ini, BNN menemukan ganja yang disembunyikan di bawah lantai minibus ekspedisi yang dimodifikasi untuk mengelabui petugas.

"Di bawah atau di dasar mobil itu dibuat kompartemen yang dilapis dengan baja kemudian dilas. Di dalamnya diisi ganja, maksudnya untuk mengelabuhi petugas jika dilakukan pemeriksaan. Ini kamuflase para sindikat agar aman," kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (13/8).

Dalam penggerebekan ini, empat orang pelaku ditangkap. Seorang berperan sebagai supir dan menjemput barang haram tersebut. Seorang lainnya ditangkap di Banten sebagai pengendali dan dua tersangka lainnya ditangkap di Aceh sebagai pengirim barang.

Arman mengaku belum bisa merinci identitas keempat tersangka. Sedangkan dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku sudah tiga kali melakukan penyelundupan dengan jumlah ganja yang bervariasi.

"Dan ini yang paling besar jumlahnya serta barang semua dari Aceh," kata dia.

Arman menambahkan, modus yang dilakukan tersangka dikategorikan sebagai modus yang baru. Biasanya penyelundupan ganja paling banyak menggunakan jalur darat, menggunakan truk, kendaraan pribadi maupun melalui kargo. Sementara baru sekali ini BNN mengungkap modus tabung kompresor.

Arman meneruskan, meski ganja berasal dari Aceh, namun dalam kasus ini ganja ternyata dikirim lewat Pulau Bangka sebelum diedarkan ke Jawa. .

"Ini adalah kelanjutan operasi kita yang kita laksanakan pada hari Kamis yang lalu. Beruntung hasil mengintai selama satu bulan tidak sia-sia ini," katanya.

Sebelumnya, BNN membongkar penyelundupan narkoba jenis ganja sebanyak 200 kilogram di sekitar SDN Kramat Jati 02 Pagi, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis (8/8). Barang haram tersebut disembunyikan dalam mesin kompresor, peti besi dan sejumlah tabung karbit berukuran besar yang telah dilas agar tak terendus polisi.

Pelaku menyembunyikannya di sebuah bangunan yang dibuat seolah-olah bengkel. Total ada 11 peti dan mesin kompresor berisi ratusan narkoba. Kemudian, sebanyak 4 orang kurir diamankan.

Akibatnya, petugas meminta bantuan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamat Jakarta Timur untuk membongkar tabung besi yang didalamnya terdapat narkotika jenis ganja.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA