“Tidak benar sama sekali. Kan sudah dibantah juga,†kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (9/8).
Adapun opini yang berkembang seolah ada perang jenderal di balik ramainya
meme tersebut, kata Asep, hal itu tentu diciptakan dari eksternal Polri.
“Yang jelas Polri solid di bawah (Kapolri) Jenderal Tito,†tegasnya.
Belakangan, setidaknya ada lima
meme yang menyudutkan Komjen Arief yang beredar di sosial media. Pertama, Arief dikatakan membeli rumah mewah seharga Rp 10 milar hasil lelang KPK dari tersangka korupsi Wakil Ketua DPRD DKI, M Sanusi.
Kemudian, konten
meme yang tersebar itu menyebutkan, Arief adalah orang di balik isu skandal Buku Merah. Mantan Kabareskrim ini disebut menggalang sejumlah orang seperti Ketua LSM Lokataru yang juga mantan Ketua Kontras, Haris Azhar; mantan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto.
Dalam
meme itu disebut Jenderal pemanggul bintang tiga ini sengaja mengembuskan isu buku merah karena sakit hati dengan Tito Karnavian dalam perebutan kursi tertinggi Polri.
Lalu, dalam
meme lainya, Arief disebut sebagai Jenderal pengadu domba dan Jenderal Markus alias makelar kasus.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: