Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sempat Mangkir, Mantan Anak Buah Soetikno Kembali Dipanggil KPK Soal Suap Garuda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 25 Juli 2019, 10:56 WIB
Sempat Mangkir, Mantan Anak Buah Soetikno Kembali Dipanggil KPK Soal Suap Garuda
Sallywati Rahardja kembali mendapat panggilan KPK setelah mangkir dari panggilan pertama/Net
rmol news logo Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampaknya belum cukup menggali informasi terkait kasus suap pengadaan pesawat di PT Garuda Indonesia. Karena itu, KPK pun kembali memanggil Manager Administrasi dan Finance Connaught Internasional Pte Ltd, Sallyawati Rahardja untuk dimintai keterangan.
Sallyawati merupakan mantan anak buah bos PT Mugi Rekso Abadi (MRA), Soetikno Soedarjo. Dia akan diperiksa oleh penyidik KPK dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka mantan Dirut PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar (ESA).
"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus pengadaan pesawat dan mesin pesawat di PT Garuda Indonesia," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Kamis (25/7).

Sallywati sebelumnya pernah dipanggil penyidik KPK pada Kamis (18/7) lalu. Namun, dia mangkir dari panggilan tersebut.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan sedikitnya dua orang tersangka. Yakni Mantan Direktur PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar dan pemilik PT Mugi Rekso Abadi Soetikno Soedarjo.

Emirsyah Satar diduga menerima suap 1,2 juta euro dan 180 ribu dolar AS atau senilai total Rp 20 miliar dari Soetikno melalui seorang perantara.

Kemudian, Emirsyah juga diduga menerima barang senilai 2 juta dolar AS yang tersebar di Singapura, Australia, dan Indonesia, dari perusahaan manufaktur terkemuka asal Inggris, Rolls Royce, terkait pembelian 50 mesin pesawat Airbus SAS pada periode 2005-2014 di PT Garuda Indonesia.

Teranyar, KPK menemukan adanya aliran dana lintas negara dalam pengusutan perkara ini. KPK juga telah mengantongi adanya penggunaan puluhan rekening bank asal luar negeri yang diduga berkaitan dengan aliran dana milik para tersangka suap Garuda ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA