Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menlu Tegaskan WNI Pelaku Bom Bunuh Diri Filipina Masih Terduga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 24 Juli 2019, 20:09 WIB
Menlu Tegaskan WNI Pelaku Bom Bunuh Diri Filipina Masih Terduga
Menlu Retno Marsudi/RMOL
rmol news logo Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih menunggu hasil Kepolisian soal peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jolo, Filipina yang melibatkan Warga Negara Indonesia (WNI).

Saat ini, Menlu Retno Marsudi sudah berkomunikasi dengan Kapolri Jendral Tito Karnavian terkait dugaan keterlibatan WNI dalam bom bunuh diri tersebut.

“Soal WNI di Filipina, tadi pagi saya berkomunikasi dengan Kapolri setelah ada berita itu. Jadi sekali lagi berita itu adalah dugaan,” ungkap Menlu Retno di Gedung Pancasila, Kemlu, Jakarta, Rabu (24/7).  

Dalam komunikasinya, saat ini masih dalam proses penelitian untuk mengkaji sosok pelaku, satunya melalui dengan test DNA.

“Sekarang proses rekonfirmasi sedang dilakukan dengan penelitian-penelitian yang terkait lagi dengan DNA orang yang dicurigai bahwa dia adalah pelaku,” tuturnya.  

“Jadi progress dan informasi itu saya sampaikan ke teman-teman. Kita menunggu konfirmasi dari kepolisian apakah betul pelakunya WNI,” tegasnya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskn bahwa ditemukan dua nama WNI yang diduga sebagai pelaku, yakni Rullie Rian Zeke dan Ulfah Handayani Saleh yang merupakan deportan dari Turki pada Januari 2017 lalu.

“Hasil tes DNA yang dilakukan oleh aparat keamanan Filipina belum diketemukan pembandingnya, sehingga sulit untuk mengidentifikasi siapa sebetulnya pelaku bom bunuh diri di rumah ibadah itu,” ungkap Dedi di Mabes Polri, Selasa, (23/7). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA