"Pimpinan KPK yang akan datang saya denger banyak calonnya polisi. Itu bisa berubah sama sekali, itu bisa
coup de grace ya," ujar ekonom senior Dr. Rizal Ramli di Gedung KPK, Kunungan, Jakarta, Jumat (18/7).
RR biasa akrab disapa memenuhi panggilan penyidik KPK untuk dimintai keterangan terkait kasus korupsi obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
Dia menjelaskan, salah satu yang melatarbelakangi berdirinya KPK lantaran institusi kepolisian dianggap tidak mampu menangani kasus-kasus korupsi berskala besar. Atas dasar itulah, KPK dibentuk.
"Dulu KPK kan dibikin karena polisi kurang mampu menangani kasus-kasus korupsi besar, dibikin KPK. Tapi kalau nanti pimpinan yang baru banyak polisi, ya itu namanya
coup de grace, pelan-pelan KPK-nya akan berubah peranan dan fungsinya. Dan jangan sampai itu terjadi," tegas Rizal.
Sebelumnya, Rizal meminta KPK periode sekarang agar dapat menuntaskan kasus-kasus besar seperti BLBI, Century dan lainnya. Menurut dia, KPK jangan sampai menunda-nunda penuntasan kasus besar hingga periode pimpinan KPK berikutnya.
"Saya ingin mengatakan kepemimpian KPK ini kan sebentar lagi, mohon agar supaya kasus-kasus yang besar yang sudah tahunan, dibukalah terang benderang. Kasus BLBI, kasus Century, kasus apa gitu loh," demikian Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: