Jurubicara KPK, Febri Diansyah berharap Pansel tidak meloloskan Capim yang bermasalah. Sebab hal itu dapat melemahkan pemberantasan korupsi di Indonesia ke depan.
"(Pansel) harus bisa menyaring agar orang-orang yang bermasalah dan orang yang bisa melemahkan KPK tidak masuk ke KPK," tegas Febri di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (18/7).
Febri meyakini bahwa Pansel akan mampu menyaring 192 orang yang lolos seleksi administrasi agar menghasilkan Capim KPK yang baik. Termasuk pada proses seleksi
assesment yang tengah dilakukan.
"Harapannya itu bisa terbaca dari tes yang dilakukan hari ini (tes
assesment) termasuk visi dalam upaya pemberantasan korupsi dari makalah yang ditulis," kata Febri.
"KPK sederhana, harapan kami proses seleksi ini menghasilkan pimpinan yang terbaik bagi pemberantasan korupsi," sambungnya.
Lebih lanju, lembaga antirasuah ini menaruh harapan besar kepada Pansel untuk dapat memilih orang-orang yang betul-betul komitmen dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Jadi yang kita perlukan adalah orang yang memang berpikir pemberantas korupsi. Itu hal prioritas dan bagian dari dukungan dan pilar penting. Karena pemberantasan korupsi tak bisa hanya bicara penindakan saja, tapi soal pencegahan. Keduanya harus sama kuat, itu sesuai UU KPK," demikian Febri.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: