Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Iwan Bule: Aneh Kalau TGPF Anggap Saya Tahu Pelaku Penyiraman Novel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Minggu, 14 Juli 2019, 13:30 WIB
Iwan Bule: Aneh Kalau TGPF Anggap Saya Tahu Pelaku Penyiraman Novel
Komjen Pol Mochamad Iriawan/Net
rmol news logo Mantan Kapolda Metro Jaya Komjen Pol Mochamad Iriawan membantah kabar dia telah diperiksa oleh Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) terkait kasus penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. Jenderal Polri berbintang tiga yang karib disapa Iwan Bule ini menyebut tidak ada gunanya juga TGPF melakukan pemeriksaan kepada dirinya.

"Saya nggak tahu apa-apa tentang pelaku penyiraman Novel, apalagi tahu pelakunya. Saya nggak ada sangkut paut dengan kasus ini," ujar Iwan kepada wartawan, Minggu (14/7).

Meski begitu, dia membenarkan pernah bertemu dengan orang TGPF. Tetapi konteksnya hanya berbincang dan bertanya seputar pertemuan dia dengan Novel.

Saat itu, dijelaskan Iwan, dia menyebut pertemuan bersama Novel membahas sinergitas fungsi penegakan hukum di antara Polri dan KPK. Hal ini terkait dengan status Novel menjadi penyidik di lembaga antirasuah tersebut.

"Saya diskusi masalah sinergitas Polri dan KPK dalam penanganan korupsi. Kala itu Novel datang bersama Brigadir Arif, itu sahabat dia. Dia anak buah saya di Brimob Polda Metro Jaya," jelasnya.

Iwan Bule menerangkan, pertemuannya dengan Novel Baswedan kala itu juga terkait dengan penangananan kasus korupsi besar. Kasus-kasus tersebut dapat masuk ke sektor-sektor yang belum bisa diungkap KPK. Semisal mafia pangan.

Lanjut Iwan, dia mengaku juga pernah mengingatkan Novel soal adanya ancaman keselamatan dalam tugasnya sebagai penyidik KPK. Bagi Iwan, jika peringatannya itu kemudian menjadikan TGPF perlu memeriksa dia, tentu hal itu adalah satu hal aneh.

"Mereka juga berasumsi bahwa saya tahu pelaku penyiraman ke Novel. Ini kan aneh," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA