Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diperiksa Terkait Suap BLBI, Mantan Menteri Keuangan Era Habibie Ini Irit Bicara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 09 Juli 2019, 13:30 WIB
Diperiksa Terkait Suap BLBI, Mantan Menteri Keuangan Era Habibie Ini Irit Bicara
Bambang Subianto/RMOL
rmol news logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja memeriksa mantan Menteri Keuangan (Menkeu) era Presiden BJ Habibie, Bambang Subianto sebagai saksi terkait kasus dugaan suap Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Dia diperiksa untuk tersangka isteri dari Sjamsul Nursalim yaitu Itjih Nursalim.

Bambang yang mengenakan batik lengan pendek biru menghindar dari awak media saat keluar dari gedung KPK sekitar pukul 11.45 WIB. Sesekali dia hanya tersenyum saat dicecar pertanyaan oleh awak media terkait pemeriksaan hari ini.

Pria berambut putih itu irit bicara saat dikonfirmasi kesaksiannya dalam kasus suap BLBI. Dia enggan berkomentar dan meminta awak media menanyakannya langsung kepada penyidik KPK.

"Enggak, tanya saja sama KPK," ujar Bambang singkat, Selasa (9/7).

Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan engendali saham Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) Sjamsul Nursalim dan istrinya Itjih Nursalim sebagai tersangka. Sjamsul dan Itjih diduga melakukan misrepresentasi terkait dengan piutang petani petambak sebesar Rp 4,8 triliun.

Misrepresentasi tersebut diduga telah mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 4,58 triliun. Pasalnya, saat dilakukan Financial Due Dilligence (FDD) dan Legal Due Dilligence (LDD) disimpulkan bahwa aset tersebut tergolong macet dan hanya memiliki hak tagih sebesar Rp 220 miliar.

KPK tengah mengebut kasus BLBI ini dengan mengejar aset-aset milik Sjamsul dan keluarganya yang diduga masih berkaitan dengan perkara. Kemudian, KPK juga masih memburu dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA