Rencana Usman tersebut terkait dengan agenda penuntasan kasus kerusuhan dan tindak kekerasan yang terjadi di sekitar gedung Bawaslu, Jakarta pada 21 dan 23 Mei yang lalu.
"Jam 11 siang (pertemuannya). Besok kami akan sekaligus membawa video yang berhasil kami verifikasi," kata Usman di gedung Bareskrim, Jakarta, Senin (8/7).
Dia menyampaikan, dari hasil pertemuannya dengan pihak Bareskrim yang diwakili Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim, Brigjen Fadil Imran, pihak kepolisian berjanji untuk mendalami tindak kekerasan yang diduga dilakukan oknum aparat.
"Dan harapan kami adalah insiden di luar Kampung Bali, juga diusut. Disampaikan oleh mereka bahwa itu juga akan diproses lebih jauh, diinvestigasi secara internal," demikian Usman Hamid.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.