“Keluhan fisik dan keluhan kejiwaan, pemeriksaan jiwa akan dilakukan dalam dua pekan. Kami akan observasi dan hari ini sudah dibentuk tim,†ujar Hariyanto di RS Polri, Jakarta Timur, Senin (1/7).
Haryanto menjelaskan, tim tersebut terdiri dari enam orang dokter yakni psikiater, ahli gizi, dan penyakit dalam. Dirinya mengamini laporan yang menyebut SM pernah mengalami gangguan kejiwaan, bahkan sejak tahun 2013.
“SM pernah diperiksa kejiwaannya oleh dokter Rumah Sakit Marzoeki Mahdi, Bogor dan Rumah Sakit Siloam Bogor. Kami berkoordinasi dengan psikiater di sana untuk mendapatkan data komplet dari SM,†jelasnya.
Sementara, psikater dr. Henny Riana menyebut, observasi untuk mengetahui gejala kejiwaan SM dilakukan dengan metode wawancara.
“Jika dibutuhkan akan kami siapkan alat psikometri untuk tes lanjutan,†kata dia.
Ia menjelaskan, saat ini kondisi SM masih agresif yakni terdapat kecemasan tinggi. Dalam menggali gejala dan menentukan keakuratan hasil, Henny perlu menyertakan orang dekat SM untuk penggalian keterangan.
“Pemeriksaan pertama kali, biasanya pasien belum kooperatif,†sambung Henny.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: