Namun demikian, Polri belum mau membuka profil sembilan Pati yang menunjukkan keseriusan untuk memimpin lembaga antirasuah itu.
"(Karena) belum final masih seleksi internal dulu," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada
Kantor Berita RMOL, Selasa (18/6).
Siapa saja Pati pilihan Polri yang terpilih setelah proses penggodokan di forum Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti), namanya baru akan dipublikasikan beberapa hari kedepan.
"Kalau sudah selesai baru nama-namanya akan dikirim ke Pansel," ujar Dedi.
Dalam assement yang dilakukan oleh Wanjakti akan dicek kesembilan Pati terkait persyaratan administrasi, kompetensi, dan persyaratan di bidang pengalaman penugasan.
Adapun yang menjadi syarat utama yakni minimal telah 10 tahun bertugas di bidang penegakan hukum khususnya pidana korupsi, dengan syarat minimal pangkat Inspektur Jenderal alias bintang dua.
"Wanjakti memutuskan misalnya kalau sekarang 9, besok bisa nambah lagi, betul-betul yang memenuhi persyaratan sesuai yang disampaikan pansel secara terbuka," pungkas Dedi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: