Broadcast tersebut ditujukan kepada Dansatgassus dan mengatasnamakan Wakadensus 88, Brigjen Pol Martinus Hukom, S.I.K, M.H.
Divisi Humas Polri melalu8i akunTwittenya @DivHumas_Polri menegaskan pesan berantai itu hoax alias bohong.
.
Divhumas Polri juga mengklarifikasi bahwa Brigjen Martinus Hukom bukanlah wakil kepala Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
Mabes memastikan pula Brigjen Martinus tidak pernah mengirimkan pesan apa pun. Glar M.H juga dipastikan keliru karena Martinus tidak pernah menempuh program pendidikan Magister Hukum.
"Dalam penulisan ejaan nama "Martinus" yang tercantum dalam Broadcast tersebut tidak sesuai, ejaan yang sesuai/ Benar adalah “Marthinusâ€," imbuh akun
.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: