“Beberapa video foto yang viral di media sosial saya sudah sampaikan tadi pagi, koordinasi langsung dengan Ditsiber untuk meneliti kembali video tersebut, termasuk ada beberapa narasi yang sifatnya perlu kita klarifikasi lagi. Nanti hasilnya kita sampaikan apabila ada data yang jelas dari proses investigasi dari Ditsiber,†jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (24/5).
Termasuk, Dedi belum bisa memastikan lokasi kejadian penganiayaan itu yang disebut di halaman masjid Masjid Al Huda, Kampung Bali, Jakarta Pusat.
“Makanya kita belum berani memastikan bahwa video tersebut kapan kejadian sebenarnya, kemudian dimana, kemudian siapa-siap saja yang terlibat itu perlu klarifikasi,†ujarnya.
Ditsiber, sambung Dedi akan menganalisa secara komprehensif, oleh karenanya mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini enggan menyampaikan pernyataan resmi sebalum ada proses pembuktian secara ilmiah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: