Prabowo Sempat Minta Kelonggaran Polisi Untuk Jenguk Eggi Dan Lieus

Saat tiba di Mapolda, Prabowo beserta rombongan langsung menuju ruang tahanan yang berada di sebelah gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Sambil berjalan, Prabowo mengaku mambawa kotak makan yang berisi Nasi Padang yang akan diberikan kepada Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma untuk malam sahur.

"Mau jenguk Pak Eggi dan Pak Lieus. (Bawa) nasi padang buat Pak Eggi dan Pak Lieus," ucap Prabowo kepada wartawan.

Namun, Prabowo tidak diperkenankan untuk menjenguk Eggi di ruang tahanan Polda Metro Jaya karena waktu jenguk telah habis.

Saat tiba di ruang tahanan, Prabowo disambut Dirtahti Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas. Polisi tidak mengizinkan Prabowo beserta rombongan untuk menjenguk Eggi dan Lieus karena waktu kunjungan tahanan telah habis pada pukul 15:00 WIB.

"Mohon maaf SOP nya seperti itu, rules-nya seperti itu. Kalau besok pagi kami layani, kami jamin Eggi aman," ucap Dirtahti Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas.

Namun, Prabowo meminta kelonggaran terhadap dirinya untuk bisa menjenguk Eggi dan Lieus untuk memberikan makanan.

"Iya SOP kan dibuat untuk ada kelonggoran kami bisa beri suatu asas pertimbangan kemanusiaan tapi kami hormati kewenangan saudara," ucap Prabowo kepada Dirtahti Polda Metro Jaya.

Tetap tak diizinkan masuk, Ketum Gerindra ini pun lantas memanggil keluarga Eggi dan Lieus untuk menitipkan makanan sahur.

"Udah ya ini keluarganya mana? Ada? Kami ingin tinggalkan makanan sahur, sabar ya yang benar pasti menang, yang benar pasti menang. Terima kasih, saya tahu anda ini petugas," tegas Prabowo.

Usai tidak beri izin, Prabowo langsung bergegas meninggalkan ruang tahanan Polda Metro Jaya menuju mobilnya. Dalam kunjungannya, Prabowo diantar oleh beberapa tokoh, seperti Dahnil Anzar, Amien Rais, Titiek Soeharto, Fadli Zon, Neno Warisman, dan beberapa lainnya.