Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengakuan Terduga Teroris: 22 Mei Saya Sudah Siapkan Bom Remote

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 17 Mei 2019, 20:58 WIB
Pengakuan Terduga Teroris: 22 Mei Saya Sudah Siapkan Bom Remote
Dede Yusuf/RMOL
rmol news logo Divisi Humas Polri menunjukkan barang bukti saat melakukan rilis penangkapan 29 terduga teroris dari jaringan kelompk Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Mereka berencana melakukan serangan bom yang dimodifikasi menggunakan remote pada 22 Mei 2019.  

Salah satu terduga teroris yang ditunjukkan bernama Dede Yusuf alias Jundi alias Bondan.

"Assalamualaikum nama saya Dede Yusuf alias Jundi alias Bondan, saya memimpin beberapa ikhwan untuk melakukan amaliyah pada 22 mei dengan menggunakan bom yang sudah saya rangkai dan menggunakan remote control," kata Dede saat video pengakuannya diputar di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/5).

Dede menuturkan, aksi teror itu direncanakan karena keyakinan pesta demokrasi di Indonesia adalah syirik akbar yang dapat membatalkan keislaman.

"Yang termasuk baroah (ampunan) melepas diri saya dari kesyirikan tersebut," ujarnya.

Berikut pengakuan lengkap Dede:

"Assalamualaikum. Nama saya Dede Yusuf alias Jundi alias Bondan. Saya memimpin beberapa ikhwan untuk melakukan amaliyah pada 22 mei dengan menggunakan bom yang sudah saya rangkai dan menggunakan remote control. Yang mana pada tanggal tersebut sudah kita ketahui bahwa di situ akan ada kerumunan massa yang merupakan event yang bagus untuk saya melakukan amaliyah, karena di situ memang merupakan pesta demokrasi yang menurut keyakinan saya adalah syirik akbar yang membatalkan keislaman. Yang termasuk baroah melepas diri saya dari kesyirikan tesebut." rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA