Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KPK Sita 1 Unit Mobil Land Cruiser Dari Markus Nari Terkait Suap KTP El

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 08 Mei 2019, 20:24 WIB
KPK Sita 1 Unit Mobil Land Cruiser Dari Markus Nari Terkait Suap KTP El
Febri Diansyah/RMOL
rmol news logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita aset milik tersangka dugaan suap proyek KTP Elektronik (KTP-El) Markus Nari (MN) berupa mobil mewah bermerk Toyota Land Cruiser. Mobil mewah tersebut disita lantaran diduga berkaitan dengan perkara suap.

"KPK kemarin lakukan penyitaan 1 unit mobil Toyota Land Cruiser warna hitam yang diduga merupakan milik tersangka MN, itu disita dan masuk ke dalam berkas perkara di penyidikan ini," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan Jakarta, Rabu (8/5).

Sebelumnya, penyidik KPK telah memeriksa sebanyak dua orang saksi yakni Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan mantan Mendagri era Presiden SBY Gamawan Fauzi dalam kasus ini.

"Penyidik mengkonfirmasi terkait keanggotaan tersangka MN di DPR RI. Kami juga dalami bagaimana proses pengajuan anggaran di awal hubungan antara Mendagri dengan DPR dalam penganggaran KTP elektronik ini," ungkap Febri.

Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan sedikitnya delapan orang tersangka diantaranya Irman, Sugiharto, Andi Agustinus alias Andi Narogong, Anang Sugiana Sudiardja, Irvanto Hendra Pambudi, Made Oka Masagung, dan Setya Novanto (Setnov).

Kasus suap KTP-el yang merugikan negara sekurang-kurangnya Rp 2,3 triliun itu juga yang membuat Setnov harus mendekam di penjara selama 16 tahun.

Markus Nari yang telah ditetapkan tersangka sejak 2 Juni 2017 lalu dan baru ditahan pada 1 April 2019 ini diduga merintangi proses penyidikan dan pengadilan. Karenanya ia dijerat dengan pasal berlapis dan diduga ikut menikmati uang hasil megakorupsi proyek pengadaan e-KTP.

Markus Nari diduga meminta uang kepada dua pejabat Kemendagri, Irman dan Sugiharto (terdakwa korupsi KTP-el), untuk memuluskan pembahasan proyek pengadaan KTP-el di DPR.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA