Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KPK Gagal Temukan Barang Bukti Relevan Di Ruang M Nasir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 04 Mei 2019, 16:36 WIB
KPK Gagal Temukan Barang Bukti Relevan Di Ruang M Nasir
Febri Diansyah/RM
rmol news logo Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di ruang kerja milik anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, M Nasir pada Sabtu (4/5).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Penggeledahan, kata Febri, dilakukan pada pukul 11.00 hingga 13.00. Penggeledahan dilakukan untuk memverifikasi dugaan sumber dana gratifikasi yang diterima  Bowo Sidik Pangarso yang juga menjabat sebagai anggota DPR Komisi VI.

Dalam kasus ini, gratifikasi Bowo terkait pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Namun demikian, penyidik KPK belum berhasil menemukan barang bukti saat melakukan penggeledahan tersebut.

"KPK tidak melakukan penyitaan dari proses penggeledahan tersebut karena tidak ditemukan bukti yang relevan dengan pokok perkara,” katanya dalam keterangan tertulis.

Febri hanya memastikan bahwa pihaknya akan memeriksa untuk mengkonfirmasi pihak-pihak yang diduga mengetahui perkara ini.

“Sedangkan rencana pemeriksaan saksi-saksi yang mengetahui sumber dana gratifikasi tersebut akan kami dalami," tegasnya.

Lebih lanjut, KPK telah mengidentifikasi dugaan aliran dana gratifikasi yang diterima oleh Bowo Sidik Pangarso dari sejumlah pihak. Hanya saja, pihak-pihak yang dimaksud belum dapat diumumkan karena masih dalam tahap penyidikan.

"Saat ini telah diidentifikasi setidaknya ada tiga sumber dana gratifikasi yang diterima BSP. Namun karena prosesnya masih dalam tahap penyidikan, maka informasi lebih rinci belum dapat kami sampaikan," demikian Febri. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA