Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sadis, Batita Tewas Dianiaya Ayahnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Jumat, 03 Mei 2019, 14:48 WIB
Sadis, Batita Tewas Dianiaya Ayahnya
Foto: Net
rmol news logo Memiliki anak merupakan sebuah anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa maka sepatutnya dijaga dan dirawat dengan baik. Namun yang terjadi di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, seorang ayah tega menganiaya anak kandungnya sendiri hingga tewas.

KQS, seorang bayi yang masih berumur tiga bulan tewas setelah diduga dianiaya MS (23).

Aksi pembunuhan tersebut terungkap setelah pihak puskesmas melaporkan ke polisi.

Kejadian berawal saat MS membawa anaknya dalam kondisi tak bernyawa ke puskesmas pada Sabtu (27/4) pekan lalu.

MS mendatangi puskesmas untuk meminta surat kematian.

Namun, karena belum melapor ke pihak kepolisian, pihak puskesmas tidak berani memberikan surat kematian kepada MS.

Akhirnya MS kembali pulang dan menguburkan anaknya.

Selang tiga hari kemudian, Selasa (30/5), MS kembali ke puskesmas untuk meminta surat kematian. Lagi-lagi ditolak.

Gelagat MS membuat pihak puskesmas curiga sehingga melaporkannya ke Polsek Kebun Jeruk.

"Meninggal Sabtu kemarin, jadi dilaporkan baru kemarin tanggal 2 Mei. Yang ngelaporin dari puskesmas yang curiga," ucap Kapolsek Kebun Jeruk, AKP Erick Sitepu kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/5).

Berdasarkan laporan tersebut, polisi langsung memeriksa MS.

Dalam pemeriksaan itu, MS mengakui telah membunuh anak kandungnya dengan cara yang sadis.

"Wah parah matinya. Pipinya digigit, tangannya dipatahin, mukanya ditonjok bagian hidungnya sampai gigi bayinya, sampai rusaklah muka bayinya. Jadi bapaknya sudah mengakui  Kemungkinan bapak ibunya nih kerjasama, cuma yang bisa dipastikan si bapaknya (MS) yang melakukan penganiayaan," jelas AKP Erick.

Pihak kepolisian berencana membongkar makam bayi nahas itu. Selanjutnya dilakukan autopsi untuk mengetahui secara pasti penyebab kematiannya.

"Karena baru dilaporkan, bayi ini sudah keburu dimakamin sama orang tuanya. Jadi rencananya kita mau bongkar makam untuk otopsi. Nanti paling Minggu depan," tuturnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA