"Ini bukti bahwa masyarakat semakin dewasa, menyamapikan aspirasi tanpa mengganggu kepentingan umum, sejuk," kata Kadiv Humas Polri Irjen Mohamamd Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (2/5).
Namun begitu, Polri meyayangkan adanya kelompok penyusup yang membuat rusuh peringatan hari buruh yang digelar di Kota Bandung dan Kota Jakarta.
Meski demikian, Iqbal atas nama Polri mengapresiasi kawan-kawan buruh yang telah melakukan upaya-upaya pencegahan dari kelompok penyusup tersebut.
"Bahkan mereka mengamankan dan menyerahkan kepada kami. Ini adalah bentuk bahwa teman-teman buruh berkomitmen bahwa aksi damai dan tidak dapat disusupi semua pihak yang ingin mengacaukan," imbuh Iqbal.
Terkait kelompok yang mengatasnamakan dirinya Anarko Syndicalism, jajaran Polda Jawa Barat berhasil mengamankan sebanyak 150 orang, puluhan orang di Surabaya dan Jakarta.
Saat ini, tambah Iqbal, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kelompok tersebut termasuk siapa aktor intelektual di belakang mereka sehingga bisa serentak turun dalam perayaan May Day di beberapa wilayah.
"Dan ini akan kami selidiki apa sebenarnya motif dan konsep dan siapa yang di belakang ini. Kita akan melakukan penyelidikan terhadap kelompok ini," pungkas Iqbal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: