Nur Syam yang keluar dari gedung KPK sekira pukul 15.40 WIB mengenakan jas dan berdasi itu langsung dicecar pertanyaan oleh awak media.
Dia mecoba menghindari sorotan kamera dan mengaku hanya dimintai keterangannya terkait mekanisme seleksi jabatan tinggi di Kementerian Agama saja.
"Ditanya prosedur seleksi aja yang ditanya. Seleksi jabatan JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi) pratama di Kemenag," ujar Nur Syam singkat di Gedung KPK, Kuningan Jakarta, Selasa (1/4).
Guru Besar Fakultas Dakwah UIN Sunan Ampel Surabaya itu juga membantah seleksi jabatan tinggi di lingkungan Kementerian Agama hingga menyasar pengisian jabatan rektor.
"Waah enggak, enggak (sampai ke tingkat Rektor)," kata Nur Syam mengelak.
Tak hanya itu, ia juga menepis dan mengaku tidak mengetahui keterlibatan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin di dalam pengisian jabatan di lingkungan Kemenag.
"Waduh proses seleksinya kan tentu melalui anu, regulasi yang mengatur. Gak ada, gak ada (instruksi Menag)," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: