"Ada rupiah dan dolar," kata jubir KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (22/3).
KPK menduga suap diserahkan kontraktor yang mengerjakan proyek di Krakatau Steel. KPK belum secara spesifik menyebut total duit suap yang diserahterimakan.
"Ada yang cash ada yang menggunakan perbankan," katanya.
KPK menangkap direktur di Krakatau Steel di rumahnya di kawasan BSD City, Tangerang Selatan, Banten. Seorang pegawai BUMN dan dua swasta yang diduga pemberi suap ikut dicokok.
KPK menyatakan saat ini tim penindakan masih melakukan pemeriksaan intensif kepada empat terduga pelaku di gedung KPK. KPK memiliki waktu 24 jam untuk memastikan status terhadap keempat orang yang diamankan dalam OTT.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: