Presidium IPW Neta S Pane mengatakan, Vannesa harus segera mendapat perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
“Agar mau membongkar jaringan prostitusi online yang diduga melibatkan banyak pihak, mulai dari pengusaha, pejabat, dan oknum aparatur keamanan, termasuk perputaran uang di dalam bisnis haram itu,†kata Neta kepada wartawan, Jumat (22/3).
Jika tidak segera mendapat perlindungan, kata Neta, khawatir Vannesa akan mendapat teror atau kriminalisasi.
Neta menjelaskan, Vannesa sudah tiga kali dilarikan ke rumah sakit. Dari informasi yang didapat IPW selama ditahanan Polda Jatim, Vannesa kerap diteror oknum tertentu hingga dia tertekan dan berniat bunuh diri.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.