Hingga laporan ini diturunkan, dua mobil berplat warna kuning B 9214 TFU dan B 9575 UFU itu sudah digeser masuk ke dalam kawasan sisi barat taman Monumen Nasional (Monas).
Kedua mobil tangki itu tengah dijaga sejumlah petugas pengamanan dalam Monas.
Sementara di pos polisi Taman Pandang, 15 orang perwakilan Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SP-AMT) tengah berdialog dengan pihak kepolisian.
Kapolsek Metro Gambir AKBP Johanes Kindangen membenarkan pembajakan kedua mobil tangki milik Pertamina itu yang lantas diarahkan ke depan Istana Negara.
"Iya itu tuntutan mereka supaya terpenuhi," kata AKBP Johanes kepada wartawan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.