Hal tersebut diutarakan oleh Karo Penmas Dviisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo saat menggambarkan kondisi jenazah korban.
“(Kondisi pelaku) Hancur, hancur, hancur,†kata Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Rabu (13/3).
Kendati demikian, ia mengaku jika pihaknya belum bisa memastikan identitas lengkap istri maupun anak Abu Hamzah tersebut.
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini hanya menyampaikan jika istri pelaku berumur sekitar 30 tahun, sedangkan sang anak berusia sekitar dua tahun.
“Ini masih proses identifikasi,†ujar Dedi.
Saat ini, sambung Dedi, tim Gegana masih melakukan steriliasi di area tempat kejadian perkara lantaran diduga masih terdapat bom yang berada di dalam rumah.
“Di TKP masih diduga ada beberapa benda yang mencurigakan yaitu bom. Dari pagi tadi baru berhasil, istilahnya diledakan baru beberapa bom. Oleh karenanya ini perlu kehati-hatian. Jangan sampai jatuh korban kembali baik anggota maupun warga,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: