"Tidak semua benar," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/3).
Selain itu, mantan Wakapolda Jawa Timur ini menyampaikan bahwa semua foto terkait penangkapan Andi Arief yang beredar luas juga tidak serta merta dijadikan pedoman alias petunjuk penyidik.
"Foto liar tidak resmi, kita tidak boleh (gunakan untuk) edukasi masyarakat. Saya tidak bantah itu semua, tapi tidak semua benar," ujar Iqbal.
Wasekjen DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik sebelumnya memastikan bahwa foto yang beredar tentang penangkapan Andi Arief dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba tidak berasal dari sumber resmi.
Rachland menggarisbawahi peredaran foto perempuan yang disebut turut ditangkap bersama Andi Arief. Menurutnya, polisi sudah secara resmi mengumumkan tidak ada perempuan dalam kasus ini dan tidak didapati barang bukti.
"Dengan kata lain, polisi telah menyatakan foto dan video yang telah menjadi viral itu bukan berasal dari polisi dan bukan hasil atau bagian dari proses hukum atau penyelidikan polisi terhadap kasus ini," ujar Rachland.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.