Padahal, sejak kemarin Andi diperiksa intensif oleh penyidik Polri di Ruang Penyidik Direktorat IV Narkoba Bareskrim, Cawang, Jakarta Timur.
"
Tak Ingin berakhir di sini. Kesalahan bisa saja membenamkan, namun upaya menjadi titik awal pencarian jalan hidup dengan kualitas berbeda jika benar-benar tak putus asa. Mohon maaf, saya telah membuat marah dan kecewa. Doakan saya bisa memperbaiki salah menuju benar," tulis Andi Arief lewat akun @AndiArief.
Sempat beredar kabar bahwa Andi Arief sudah dibebaskan malam ini.
Namun, kabar itu dibantah Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, ketika diwawancara di Mabes Polri, Jakarta, sesaat lalu (Selasa malam, 5/3).
Dijelaskan, keputusan Andi diizinkan pulang atau tidak baru akan diumumkan besok. Itu bergantung pada hasil penilaian penyidik Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Sampai malam ini, Andi masih berstatus terperiksa dalam kasus penggunaan narkotik.
Lalu mengapa Andi bisa menulis status Twitter? Menurut Dedi, kemungkinan ia boleh memegang handphone ketika penyidikan sedang rehat. Kata Dedi, handphone itu bisa jadi diberikan oleh pengacaranya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Mengejutkan. Terperiksa kasus narkotika yang juga politikus Partai Demokrat, Andi Arief, aktif di Twitter beberapa saat lalu. 
