Namun tidak berlaku untuk seorang terduga teroris anggota Jamaah Anshor Daulah (JAD) berinisial TWA alias A alias AH.
Ia ketangkap saat polisi tengah melakukan patroli razia lalu lintas di daerah Kertosari, Temanggung pada Kamis (14/2) pekan lalu.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan, TWA tertangkap lantaran saat dihentikan polantas malah berlari menuju arah sawah.
"Hal itu membuat polisi curiga dan selanjutnya membuka paksa mobil yang diparkirkan. Pada saat mobil dibuka paksa dengan mendatangkan tukang kunci dan digeledah, ditemukan beberapa barang bukti," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/2).
Di dalam mobil terduga pelaku, sambung Dedi, ditemukan adanya buku-buku yang berkaitan dengan radikalisme.
"Dan ternyata setelah dilakukan pendalaman pelaku masuk DPO Densus 88,†jelas Dedi.
TWA ternyata juga pernah dideportasi dari Filipina saat akan mengikuti latihan militer bersama Adi Jihadi dan kawan-kawan.
Dari catatan, TWA pernah merencanakan aksi teror dengan modus operandi melakukan penembakan terhadap anggota Polri
.[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: