Mereka menuntut Kepala Lapas Cipinang Andika Dwi Prasetya mundur dari jabatannya karena gagal mengendalikan peredaran narkoba di dalam lapas.
"Kami mempertanyakan kinerja kalapas Cipinang terkait peredaran narkoba di dalam lapas. Karena terindikasi dia dibiayai oleh tahanan narkoba," kata Koordinator Front Masyarakat Peduli Lapas Iskandar kepada wartawan, Selasa (19/2).
Dia mencontohkan, salah satu kasus besar adalah bandar narkoba Almarhum Fredy Budiman yang leluasa menjalankan bisnisnya dari balik jeruji besi Lapas Cipinang.
Dalam aksi tersebut, demonstran juga mempertanyakan tidak meratanya bahan makanan yang didapatkan warga binaan di Lapas Cipinang. Padahal warga binaan seharusnya mendapatkan jatah makanan setara Rp 17.000 per hari.
"Dugaan penyimpangan oleh Kalapas Andika ini harus segera diusut tuntas oleh penegak hukum," demikian Iskandar.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: