Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tunjukkan Polri Solid, Komjen Arief Ngobrol Bareng Kapolri Di Rapim

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Kamis, 31 Januari 2019, 04:09 WIB
Tunjukkan Polri Solid, Komjen Arief Ngobrol Bareng Kapolri Di Rapim
Komjen Arief dan Tito/Net
rmol news logo Baru lima bulan menjabat dari sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskim) Polri, Komjen Arief Sulistyanto dirotasi oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Kini dia menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan (Kalemdiklat).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Semenjak rotasi tersebut, kabar adanya “perang dingin” antar dua sahabat satu angkatan Akademi Kepolisian 1987 naik kepermukaan.

Tapi, kabar itu seketika luntur saat dua perwira tinggi Polri ini duduk bersanding dan berdiskusi singkat selama 15 menit untuk kemajuan dan pengembangan korps bhayangkara disela Rapat Pimpinan (Rapim) Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (30/1).

“Dalam kesempatan Rapim Polri saya menyempatkan diri laporan ke Kapolri tentang pelaksanaan tugas selama 2 hari sebagai Kalemdiklat,” kata Arief kepada wartawan.

“Diskusi singkat selama 15 menit menyangkut kondisi Lemdiklat baik aspek SDM,” akunya.

Sebagai bawahan Kapolri, Arief menyampaikan program aksin dan kerjanya nanti dalam hal pelaksanaan program pendidikan dan latihan serta rencana pengembangan kerjasama Diklat dengan Kepolisian Negara lain. Seperti, peningkatan strata pendidikan S2 dan S3 ke luar negeri, pembenahan kurikulum pendidikan dasar kepolisian, pendidikan manajerial, dan kepemimpinan pemantapan kultur Polri dalam revolusi mental.

“Di samping peningkatan sarana prasarana Diklat dan kualitas tenaga pendidik baik dari internal Polri maupun dari luar negeri, pembinaan karier tenaga pendidik,” ujar Arief.

Kesimpulannya, jelas Arief Lemdiklat adalah jantung pembangunan profesionalitas dan integritas Polri harus dibangun dan diberdayakan untuk mencetak calon anggota Polri dan calon pemimpin Polri masa depan.

“Harus ditumbuhkan kebanggaan dan jangan dianggap tempat persinggahan apalagi tempat “buangan”. Lemdik harus diisi personil-personil yang berkualitas,  berprestasi dan berintegritas,” pungkasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA