Untuk mempercepat pengungkapan kasus ini dibutuhkan dukungan penuh KPK.
"Kami melihat aksi teror tersebut sepertimya tidak terlalu sulit diungkap asal polisi didukung penuh tim KPK," tegas Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan di Jakarta, pagi ini (Jumat, 11/1).
Hasil penelitian Lemkapi, papar Edi, dalam melihat kompleksnya penanganan kasus ini banyak informasi yang dibutuhkan Polri, termasuk informasi berbagai kasus korupsi yang kini ditangani KPK.
"Kami menduga motif pelaku teror ini karena sakit hati," simpul pakar hukum dan kepolisian tersebut.
Menurut dia, saran Kapolri Jenderal Tito Karnavian agar KPK juga membentuk tim khusus perlu didukung semua pihak. Ini sekaligus bentuk transparansi Polri kepada publik.
"Karena kunci terungkapnya kasus ini tidak akan lepas dari dukungan penuh dari KPK," imbuh Edi menekankan.
Dalam hal ini, Kapolri telah bersikap terbuka dan bahkan mempersilakan tim KPK bergabung dengan tim Polri.
"Namun demikian untuk urusan penyidikan sesuai aturan, Polri harus tetap di depan," ujar Edi yang juga staf pengajar ilmu hukum di Universitas Dirgantara Suryadarma Jakart
a. [wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.