Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menyoal Kapolda Metro Jaya Yang Jarang Mengapresiasi Prestasi Anak Buah Di Bidang Narkoba

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/mega-simarmata-5'>MEGA SIMARMATA</a>
OLEH: MEGA SIMARMATA
  • Minggu, 06 Januari 2019, 10:47 WIB
Menyoal Kapolda Metro Jaya Yang Jarang Mengapresiasi Prestasi Anak Buah Di Bidang Narkoba
Foto: Dok
rmol news logo Tahun sudah berganti. Sebagai wartawati yang selama satu tahun terakhir ini praktis meliput di jajaran Polda Metro Jaya, ada satu hal yang dikoreksi dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Idham Aziz.

Sepanjang tahun 2018, Idham Azis nyaris tidak pernah menghadiri acara press release yang digelar Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya bila mereka berhasil mengungkap hasil penangkapan dengan skala besar.

Yang selalu memberi atensi pada prestasi dan kinerja baik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya hanyalah Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Wakapolda Metro Jaya yang lama (Brigjen Pol Purwadi Hadiningrat, kini sudah menjadi Kapolda Lampung), dan Wakapolda Metro Jaya saat ini, Brigjen Pol. Wahyu Hadiningrat.

Idham Azis, entah mengapa, seakan enggan untuk tampil ataupun berbicara soal keberhasilan anak buahnya di bidang pemberantasan narkoba.

Tapi walau Sang Kapolda enggan memgapresiasi prestasi mereka, kinerja Diresnarkoba Polda Metro Jaya sangat luar biasa bagus.

Benar-benar membanggakan.

Maka tak heran, jika beberapa hari yang lalu sebanyak tiga orang Kasubdit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mendapatkan penghargaan dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) pada Kamis (3/1) di kantor Ditresnaekoba Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.

Ketiga anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaua itu adalah Kasubdit I AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, Kasubdit II AKBP Dony Alexander dan Kasubdit III AKBP Mohammad Iqbal Simatupang.

"Memang kami apreasiasi terhadap apa yang dilakukan Ditresbarkoba Polda Metro Jaya selama tahun 2018. Tahun kemarin itu sampai satu ton narkoba diamankan, kemudian 400 kg. Saya kira ini patut dicontoh oleh Polda lain. Kami ingin semua anggota Polri terus bergerak meningkatkan kinerja," kata Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Saputra Hasibuan di Polda Metro Jaya, Kamis (3/1).
 
Edi mengatakan, penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apreasiasi dari masyarakat agar pihak kepolisian bisa meningkatkan kinerja lebih baik lagi. Lemkapi merupakan perkumpulan akademisi yang banyak melakukan kajian terhadap kepolisian.

"Ada Polres Yogyakarta, Kalimantan Barat, Karawang, Madiun. Kami sudah banyak memberikan penghargaan. Kami datang untuk memberikan support memberikan motivasi kepada anggota polisi lainnya agar terus meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi," papar Edi.

Salah satu prestasi Ditresnarkoba Polda Metro Jaya adalah sukses menggelar Operasi Nila Jaya 2018 dari 12 sampai 26 September8.

Sebanyak 539 pelaku terjaring operasi ini, dimana dua orang di antaranya merupakan produsen narkotika dan tiga orang bandar. Sementara, 490 tersangka berperan sebagai pengedar dan 44 orang lainnya adalah pengguna narkoba.

Adapun barang bukti yang disita adalah sabu-sabu seberat 7,09 kilogram, ganja seberat 6,72 kilogram, 13.954 butir ekstasi, 68,21 gram heroin, happy 514 butir, tembakau Gorilla 62,72 gram, 1.141 butir dan 8,80 gram ketamine.

Belum lagi penangkapan-penangkapan serta pengungkapan-pengungkapan kasus narkoba lain yang berhasil dibongkar Ditresnarkoba Polda Metro Jaya di bawah kepemimpinan Kombes Pol. Suwondo Nainggolan sepanjang 2018.

Maka itulah, sangat disayangkan bila benar prestasi gemilang anak buah, dianggap sepele atau bahkan dianggap angin lalu.[wid] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA