Tisha diperiksa bersama empat orang lainnya yakni Manajer Madura FC Januar Herwanto, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Berlington Siahaan, Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Richard Sambera, dan Sekjen BOPI Andreas Marbun.
"Jadi progres akan meminta keterangan secara awal terhadap mereka berlima yang memiliki informasi atau mengetahui maupun yang paham mekanisme atau SOP dalam pertandingan sepak bola di Indonesia," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/12).
Nantinya, sambung Dedi, setelah mendapat keterangan dari para saksi dan mendapatkan tambahan bukti, hal itu akan menjadi bahan penyidik yang kemudian akan memanggil kembali para pihak yang terkait lansung dengan peristiwa pengaturan skor.
Dedi menyampaikan, rencananya, mulai Rabu hingga Jumat pekan depan penyidik Bareskrim akan kembali memanggil tujuh orang untuk dimintai keterangan.
"Nanti saya sampaikan siapa saja yang akan dipanggil. Rencana saksi yang akan dipanggil 7 orang," ujar Brigjen Dedi.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: