Menurutnya, jika ada aliran dana sepenuhnya bukan tangungjawab partai, melainkan urusan pribadi. Permintaan Idrus ini merujuk pada dugaan aliran uang yang diterima Eni Maulani Saragih ke munaslub Partai Golkar.
Seperti diketahui Eni merupakan bendahara dalam kegiatan Munaslub Golkar. Eni juga mengakui bahwa sejumlah uang yang diterima untuk memuluskan pengusaha Johannes diberikan untuk penyelenggaraan Munaslub Golkar.
"Itukan urusan ibu Eni kan, orang-orang Golkar mana tahu. Mestinya setiap kader-kader Golkar yang terlibat harus secaragentle-lah mengatakan ini tanggungjawab dia (Eni Mauliani). Jangan kaitkan partai," ujar Idrus usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (8/11).
Lebih lanjut Idrus mengakui bahwa setiap kader Golkar ikut urunan dalam pembiayaan kegiatan partai dan hal ini sudah wajar dilakukan. Tapi, sambung Idrus, partai tidak mungkin menanyakan satu per satu soal asal usul dana yang diberikan.
"Ya sama saja kalau ada yang ngasih makan. Ini uang halal atau tidak kan nggak ditanya. Jadi jangan kaitkan dengan partai" ujarnya.
[nes]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: