Diduga Aniaya Peserta Kongres GMKI, Calon Senator Dilaporkan Ke Polisi

Wira Leonardi, Charles Hutahaean dan Jepri Johannes Pangaribuan selaku korban penganiayaan resmi melaporkan Sahat pada Jumat (12/10).

Selain melaporkan Sahat, mereka juga melaporkan politisi PDI Perjuangan Sterra Pieters, dan enam pihak lainnya yang terlibat penganiayaan itu.

"Ada delapan pihak yang kami laporkan. Sahat Martin Philip Sinurat, Sterra Pieters, pihak Hotel Green Forest Bogor, dan lima pihak lainnya," tutur Wira di Jakarta.

Wira menjelaskan, sudah dicoba menahan diri dan membangun komunikasi secara organisatoris, namun digubris.

"Akhirnya kami mengambil langkah hukum saja. Biarkan proses hukum yang fair berjalan untuk laporan ini," ujar Wira.

Charles yang berprofesi sebagai advokat, pada kongres ke-36 GMKI mencalonkan diri sebagai ketua umum. Sebagai peserta dalam kongres mahasiswa itu, Charles dkk malah diusir dan dipukuli, dengan cara akssi massa dan penganiayaan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam kongres.

"Saya dan teman-teman saya dipukuli, hingga luka-luka. Dikejar-kejar oleh massa bayaran yang beringas, sebagian dari mereka adalah massa yang sudah mabok, karena berbau minuman keras. Semua lokasi kongres di-sweeping oleh sebagian peserta dan massa yang tak dikenal untuk menghabisi kami,” tutur Charles.

Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Lembaga Bantuan Hukum Edukasi dan Advokasi Masyarakat Indonesia (LBH Lekasia) ini menyatakan, pihak Green Forest Hotel, Batutulis, Bogor, juga dilaporkan, lantaran tidak menjaga keamanan dan membiarkan kerusuhan chaos itu terjadi.

"Padahal, saya sudah meminta pihak hotel waktu itu agar keamanan dan tindakan melanggar hukum dihentikan. Namun tidak digubris. Ada saksinya tuh dari pihak Polsek Batutulis dan Koramil atau Kodim setempat," terang Charles.

Ia dan lima rekannya dari GMKI Jakarta harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius.

Saat ini, Sahat Martin Philip Sinurat tercatat sebagai c alon legislatif DPD RI dengan nomor nurut 43 dari Provinsi Riau. "Masa caleg DPD menganiaya anggota?” ketus Charles.[wid]