Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terinspirasi Film Hacker, Anak SMA Retas Situs KPU

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Selasa, 31 Juli 2018, 15:19 WIB
Terinspirasi Film <i>Hacker</i>, Anak SMA Retas Situs KPU
Foto/Net
rmol news logo Seorang pemuda yang masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial DW, ditangkap jajaran Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri atas perbuatannya melakukan ilegal akses terhadap situs Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Kasubdit 1 Ditipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Dany Kustoni menjelaskan, DW meretas tampilan muka situs KPU lantaran terinspirasi dengan film-film hacker.

"Karena senang menonton film hacker, kemudian mencoba mengikuti, diantaranya melakukan pencarian dengan query tertentu hingga ditemukan URL yang digunakan oleh KPU," terang Dany kepada waratwan di Direktorat Siber Bareskrim, Cideng, Jakarta Pusat, Selasa (31/7).

Dany menerangkan, dari hasil pemeriksaan, DW ternyata telah melakukan perbuatan ilegal akses terhadap ratusan situs yang dikelola pemerintah maupun swasta di dalam dan luar negeri hanya dengan mempelajari secara otodidak.

Kasus ini terungkap saat Kepala Bagian (Kabag) Jaringan KPU RI melaporkan ke Bareskrim, saat tampilan muka pada website Pusat Pelayanan Informasi dan Dokumentasi (PPID) milik KPU Provinsi Jawa Barat diduga  dilakukan oleh pelaku

"Website tersebut berisi informasi dan dokumentasi mengenai kegiatan KPU Provinsi Jawa Barat, serta menyediakan formulir untuk masyarakat luas sebagai saranan melaporkan adanya kejadian pelanggaran (suap dan lain-lain) terkait pemilu di wilayah Jawa Barat," terang Dany.

Dany menjelaskan, perbuatan pelaku hanya merubah tampilan muka website tidak merubah sisi data

"Hanya tampilan depan website yang berubah, sehingga menyebabkan akses publik untuk mendapatkan informasi terkait kegiatan pemilu khususnya di Jawa Barat menjadi terganggu," imbuhnya.

DW berhasil diamankan di kediaman orang tuanya di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Bersama pelaku, Polisi turut mengamankan sebagai barang bukti satu bundel screen shoot hasil kejahatannya, satu unit hanphone, sim card, satu unit memory card dan USB.

Pelaku diancam dengan UU 11/2008 UU ITE pasal berlapis. Dan UU 36/1999 Tentang Telekomunikasi dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 10 tahun. [fiq]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA